Allah Membentangkan Tangannya Untuk Menerima Doa Hambanya

Doa merupakan senjata bagi seorang mukmin, Allah Rabb semesta alam mengabulkan doa setiap hamba yang menengadahkan tangannya ke langit, Allah berfirman yang artinya : “Dan apabila hamba – hambaku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku… {Al-Baqoroh: 186}.  Dalam hadits Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya Tuhan kalian pemalu lagi mulia dari hambanya yang menengadahkan tangannya kepadanya (berdoa) dan membalasnya dalam keadaan hampa. (Sunan Ibnu Majah : 2/1271)

Setiap hamba pasti memiliki jejak dalam melakukan dosa dan kesalahan, siang dan malam manusia tidak berhenti melakukan dosa,  Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang ,menerima taubat hambanya bagi yang ingin bertaubat dan kembali kepada jalannya. Rasulullah bersabda :

«إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ لِيَتُوبَ مُسِيءُ النَّهَارِ وَبِالنَّهَارِ لِيَتُوبَ مُسِيءُ اللَّيْلِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا»

“Sesungguhnya Allah Azza Wajalla membentangkan tangannya pada malam hari untuk menerima taubat orang yang melakukan dosa pada siang hari, dan (membentangkan tangannya) pada siang hari untuk menerima taubat orang yang melakukan dosa pada malam hari sampai matahari terbit dari arah barat (H.R Muslim)

Waktu yang paling bagus untuk berdoa adalah pada sepertiga malam terakhir karena pada malam sepertiga terakhir Allah turun dilangit dunia, sebagaimana Rasulullah bersabda :

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى فِي كُلِّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا، حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخَرُ، فَيَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ؟ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ؟ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ؟

“Allah Tabaroka Wata’ala setiap malam turun ke langit dunia, ketika tersisa sepertiga malam akhir, dan mengatakan “Siapa yang beroda kepadaku? Maka aku akan mengabulkannya, siapa yang meminta kepadaku maka aku akan memberikannya? Siapa yang memohon ampun kepadaku maka aku akan mengampuninya? (Adabul Mufrod 1/264)

Hadits ini menjelaskan bahwa orang yang berdoa untuk meminta ampun kepadanya Allah pasti akan mengabukannya, oleh karennya tidak selayaknya bagi kita untuk berdoa kepada selain Allah dan  tidak selayaknya kita pelit dalam berdoa, karena sadar atau tidak sadar kita sangat butuh untuk berdoa, bahkan orang yang tidak pernah berdoa Allah akan marah kepadanya. Rasulullah Bersabda :

(مَنْ لَم يَسألِ الله غَضِبَ الله عَليْه)

“barangsiapa yang tidak meminta (berdoa)  kepada Allah, Allah akan marah kepadanya” (Al-Adabul Mufrod : 1/344)